Kalau sudah membaca dan suka, tolong diklik ya "suka"nya..hehe....

Kamis, 31 Maret 2011

Bahaya Krim Pemutih Wajah

Krim Pemutih Wajah biasanya sering digunakan oleh kaum perempuan untuk mempercantik tampilan wajahnya, tapi jangan salah kaum laki-laki juga ada yang menggunakannya dengan tujuan yang kurang lebih sama, supaya tambah pede.. Tapi awas, hati-hati dibalik terlalu seringnya menggunakan krim ini ada bahaya yang mengintai kulit wajah Anda.

"Krim pemutih wajah bisa menimbulkan reaksi yang berbeda-beda tiap orang,” kata seorang dermatolog, Dr Amit Vij, diberitakan dari laman Times of India. “Terutama untuk pria, tekstur kulit yang lebih kasar rentan mengalami reaksi alergi. Kulit mereka hanya sedikit kasar di daerah jenggot, dan lainnya adalah bagian sensitif dan rentan terhadap reaksi."

Dr Amit Vij menyatakan agar efek buruk penggunaan krim pemutih dapat dicegah, ketahui terlebih dulu kandungan krimnya secara rinci.

"Sebelum menggunakannya, Anda perlu tahu bahan utama yang ada dalam krim atau lotion pemutih, sehingga Anda dapat memahami cara menggunakannya secara wajar sehingga bisa terhindar dari reaksi yang membahayakan. Pastikan juga bahwa krim yang Anda gunakan sudah lulus uji keamanan dari Department Kesehatan."

Walau demikian Dr Amit Vij mengatakan dia tidak menganjurkan penggunaan krim ini. Alasannya, kata dia, "Efek samping jelas ada, seperti penipisan kulit jika digunakan setiap hari. Bisa memicu timbulnya jerawat dan lain sebagainya.”

Tapi, agar aman, Dr Amit meminta agar tidak kecaduan krim pemutih. “Namun, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari ada baiknya menggunakan tabir surya yang aman yang sesuai dengan jenis kulit.”

Dr Amit menjelaskan, kebanyakan konsumen krim pemutih tidak menyadari reaksi fotosensitif yang ada dalam krim. Karena krim ini sangat sensitif jika terkena matahari, maka kondisi kulit akan lebih buruk jika terpapar matahari. Bisa menyebabkan kulit memerah bahkan bisa menimbulkan ruam. Derajatnya akan bervariasi dari orang ke orang jika terbakar matahari, bisa juga menyebabkan lecet, gatal, bahkan sensasi terbakar setiap kali melangkah di bawah sinar matahari.

"Kulit merupakan bagian tubuh yang juga memiliki kepekaan. Untuk itu, hati-hati menggunakan produk pemutih,” katanya.

Kapan efek samping penggunaan krim muncul? "Ini bervariasi. Untuk seseorang, itu bisa bereaksi dengan segera, yang lain bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk menunjukkan tanda-tanda kulit memburuk," Dr Amit.

"Anda seharusnya menggunakan krim pemutih untuk dua minggu, enam minggu atau delapan minggu," ujar Debra Jaliman, juru bicara American Academy of Dermatology dan penulis buku 'Skin and Hair', seperti yang dikutip dari aolhealth.

Menurutnya, menggunakan krim tersebut selama bulanan hingga tahunan tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kebanyakan krim pemutih mengandung hydroquinone, sebuah zat yang menghambat produksi melanin dan hanya boleh digunakan dalam konsentrasi yang kecil, maksimal dua persen. Kebanyakan krim ini mengandung empat hingga enam persen.

Hydroquinone dapat menyebabkan efek samping, yakni penyakit ochronosis. Penyakit ini membuat kulit Anda terlihat biru-hitam.

Demikian, Kumau Kau Tau, semoga bermanfaat.

Rabu, 30 Maret 2011

Lihat Penyakit Lewat Mata

Mata gunanya untuk melihat, mata kita bisa untuk melihat penyakit yang ada di tubuh kita. Mata adalah mata-mata penyakit untuk mengetahui mata penyakit..hhhhmmm gimana tuh?? Dokter juga sering liat mata kita tuk cari tau penyakit kita. Nih ada beberapa info, biar kita tau apa tuh yang dikasih tau mata kita...:

1. Mata yang Menonjol, artinya: kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai dengan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.

2. Kelainan Kelopak Mata, artinya:
Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak)
Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok)

3. Mata Merah, artinya:
- Tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
- Dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang - kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
- Disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).

4. Lingkaran Putih di sekeliling Kornea pada Usia Muda, artinya: tingginya kolesterol

5. Katarak pada Usia Dini (<61 thn), artinya: Menandakan kencing manis. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak.

Demikian semoga bermanfaat, karena KUMAU KAU TAU